Langsung ke konten utama

Rapat Koordinasi: Menyikapi Surat Keputusan Rektor UIN Walisongo Semarang

 
Reference – Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo Semarang mengadakan rapat koordinasi yang membahas mengenai Surat Keputusan (SK) rektor UIN Walisongo terbaru. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), organisasi mahasiswa (Ormawa), serta perwakilan SEMA dan DEMA dari masing-masing fakultas. Rapat ini sendiri berlangsung pada Kamis (6/2/2025) pukul 21.00 WIB 

Agenda utama dalam rapat ini adalah membahas Surat Keputusan (SK) terbaru dari Rektor UIN Walisongo yang mengatur restrukturisasi Ormawa, khususnya terkait peleburan UKM fakultas ke dalam UKM universitas. Kebijakan ini bertujuan untuk menyelaraskan sistem organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus agar lebih terstruktur dan terkoordinasi.

Dalam SK terbaru, UKM yang sebelumnya berada di tingkat fakultas akan bergabung dengan UKM universitas. Perubahan ini mencakup aspek struktural, administrasi, serta mekanisme pendanaan yang dialihkan dari fakultas ke universitas.

Ketua SEMA UIN Walisongo, Safrizal, menjelaskan bahwa peleburan ini tidak menghilangkan fungsi UKM fakultas, melainkan mengarahkan agar setiap UKM memiliki fokus yang sejalan dengan UKM universitas. “Peleburan UKM fakultas harus memiliki konsentrasi yang sama dengan UKM universitas, tetapi tetap memiliki wilayah kerja masing-masing,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa dalam sistem baru ini, pertanggungjawaban keuangan atau SPJ akan tetap disesuaikan dengan ruang kerja masing-masing organisasi, meskipun secara struktural berada di bawah Universitas.

Sementara itu, Ketua DEMA UIN Walisongo, Tasim, menyoroti aspek partisipasi mahasiswa dalam penyusunan SK ini. Ia menyampaikan bahwa keputusan ini telah ditetapkan oleh pihak universitas dan masih memerlukan diskusi lebih lanjut untuk memastikan implementasinya berjalan dengan baik.



Penulis: Tegar Budi Hartadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...

Wacana Pelantikan Ormawa Diundur, Intergritas Dema Fisip Dipertanyakan

  Reference – Pelantikan organisasi mahasiswa  (ORMAWA) Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik UIN Walisongo Semarang, mengalami pengunduran jadwal dari yang sebelumnya tanggal 14 menjadi 17 Februari. Semarang (13/02/2025).  Alasan dari pengunduran jadwal ini karena ketidakprofesionalan dari DEMA dalam mengurus hal ini. Panitia pelantikan  yang harusnya dibentuk jauh jauh hari, tapi kenyataannya baru dibentuk pada hari rabu tanggal 12 februari. Ketidaksiapan ini tentu menjadi perhatian khusus bagi seluruh ORMAWA Fisip. Mengingat DEMA FISIP menjabat sebagai posisi tertinggi dalam ranah ukm dan ORMAWA FISIP Ketua DEMA FISIP sendiri juga mengatakan bahwa ketidaksiapan ini terjadi karena wakilnya belum kembali ke Semarang dikarenakan masih magang. " Panitianya belum dibentuk untuk wakilnya sendiri juga gak ada karena belum ke Semarang." Ujarnya. Bukan hanya itu, wakil dekan III FISIP mengatakan pencarian tempat baru dilakukan pada tanggal 13 Februari dan hingga kini tangg...