Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Mahasiswa FISIP UIN Walisongo Pasang Vandal sebagai Bentuk Kekecewaan terhadap Birokras

  Reference – Sejumlah vandal ditemukan terpasang di beberapa titik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo pada Senin pagi. Vandal yang berisi kritik terhadap transparansi anggaran ini dipasang di area Taman FISIP (FISIP Garden) dan Mading Fakultas. Semarang (10/03/2024)  Setidaknya lima vandal ditemukan dengan berbagai tulisan yang menggambarkan keresahan mahasiswa. Beberapa di antaranya berbunyi: “Uang kami nyata, laporan dana fiktif”, “KKL gratis? Hanya ilusi!!!”, “Mahasiswa kecewa, janji tinggal wacana”, “Kalau janji manis mah siapapun juga bisa, relasi yang susah!!”, dan “Mahasiswa terbungkam, janji transparansi dana nggak tahu ke mana!!”. Semua vandal ini juga disertai dengan tagar #fisipomonomon dan #janjimanis. Hingga saat ini, belum diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan vandal tersebut. Namun, diyakini bahwa mereka yang terlibat adalah mahasiswa yang kecewa dengan hasil audiensi yang dilakukan sebelumnya dengan pihak faku...

Mahasiswa FISIP UIN Walisongo lakukan Audiensi, Pertanyakan Transparansi Anggaran KKL 2025

Reference , 7 Maret 2025 - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo menggelar audiensi terkait Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di ruang sidang fakultas lantai dua pada pukul 14.30 WIB. Pertemuan ini dihadiri oleh mahasiswa angkatan 2022, perwakilan fakultas, serta pihak penyelenggara kegiatan (EO) untuk membahas kebijakan anggaran dan teknis pelaksanaan KKL. Acara dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Jurusan Sosiologi, Endang, yang dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah itu, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan aspirasi mereka. Colis, Ketua SEMA FISIP, memulai diskusi dengan memaparkan hasil konsolidasi yang telah dilakukan oleh DEMA FISIP. Ia menyoroti adanya tambahan biaya sebesar Rp550.000 per mahasiswa yang memicu pertanyaan di kalangan mahasiswa. “Saya ingin menyampaikan hasil konsolidasi dari teman-teman angkatan 2022 kemarin,” ujar Colis. Wiko, mahasiswa Ilmu Politik 2022, turut mempertanyakan kebijakan ini yang dinil...

DEMA UIN Semarang dan Indonesia Hapus Femisida Gelar Webinar "Femisida dan Hak Asasi Perempuan"

Foto by Dema UIN Walisongo Reference,  6 Maret 2025 – DEMA UIN Semarang bekerja sama dengan Indonesia Hapus Femisida mengadakan webinar bertajuk "Femisida dan Hak Asasi Perempuan" . Acara ini disiarkan secara langsung melalui akun Instagram @demauinsmg dan @indonesiahapusfemisida pada Kamis (6/3) pukul 20.00 WIB. Webinar ini menghadirkan dua narasumber, Andily Aprilia dan Septy Aisyah , yang membahas fenomena femisida serta dampaknya terhadap hak asasi perempuan di Indonesia. Femisida didefinisikan sebagai pembunuhan terhadap perempuan yang bermotif kebencian berbasis gender , yang umumnya dilakukan oleh laki-laki. Dalam diskusi ini, narasumber menegaskan bahwa femisida bukan sekadar tindak kriminal biasa, tetapi merupakan bentuk kekerasan berbasis gender yang semakin mempersempit ruang aman bagi perempuan. "Femisida bukan hanya sekadar pembunuhan terhadap perempuan, tetapi perempuan dibunuh karena ia adalah perempuan," ujar Septy Aisyah dalam pemaparannya....

Kepengurusan Baru SEMA, DEMA, dan UKM UIN Walisongo Resmi Dilantik

  Reference, 25 Februari 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo resmi melantik pengurus baru Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam sebuah seremoni yang digelar di Auditorium 1, Kampus 1 UIN Walisongo, Selasa (25/2) pukul 08.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, perwakilan birokrasi, serta para pengurus organisasi mahasiswa yang baru. Pelantikan ini menjadi momentum peralihan kepemimpinan sekaligus awal perjalanan bagi pengurus baru dalam mengemban amanah organisasi. Prosesi pelantikan diawali dengan sambutan dari perwakilan birokrasi kampus, disusul dengan pembacaan ikrar jabatan serta penyampaian visi dan misi oleh Ketua DEMA dan Ketua SEMA terpilih. Ketua DEMA, Tasim, menegaskan bahwa kepengurusan kali ini akan berfokus pada aksi nyata dan efektivitas organisasi. "Kami merancang organisasi yang lebih fokus pada aksi dan mengutamakan esensial ketimbang seremonial," ujarnya. Senada de...